Oli transmisi pada mobil berfungsi juga sebagai penambah tenaga. Sehingga kamu perlu mengecek kondisi oli transmisi secara berkala. Tidak perlu ke bengkel, ini dia cara cek oli transmisi mobil matic yang bisa kamu lakukan sendiri di Isi 1Cara Cek Oli Transmisi Mobil Matic dengan Dipstick1. Parkir mobil di area yang datar2. Hidupkan mesin mobil3. Mainkan tuas transmisi4. Periksa dipstick5. Cek jarak tempuhCara Cek Oli Transmisi Mobil Matic Tanpa DipstikOli Transmisi yang Sesuai dengan Mobil MaticSebelum membawa mobil ke bengkel, kamu bisa melakukan cara ini. Cara ini juga dilakukan oleh mekanik profesional untuk mengetahui secara pasti kondisi oli transmisi pada mobil matic. Apabila sudah mengetahui kondisinya, kamu bisa memutuskan untuk ganti oli transmisi di bengkel atau tidak. 1. Parkir mobil di area yang datarPertama, kamu perlu memarkir mobil di area yang rata dan datar. Tujuannya agar oli seimbang dari berbagai sisi karena oli merupakan benda cair yang dapat bergerak sesuai posisi Hidupkan mesin mobilMengecek oli transmisi pada mobil matic dilakukan dalam keadaan mesin mobil panas. Maka dari itu, panaskan mobil sampai mencapai kemampuan standar sehari-hari. Jangan lupa untuk menarik rem tangan agar mobil tidak tiba-tiba bergerak saat proses Mainkan tuas transmisiIni dia kunci cara cek oli transmisi mobil matic. Kamu bisa memposisikan tuas transmisi pada posisi P, kemudian cabut dipstick oli. Setelah itu bersihkan dipstik, pasang kembali, baru cabut lagi. Saat mencabut dipstick yang terakhir itulah kondisi oli matik dapat kedua mengecek kondisi transmisi adalah memposisikan tuas ke semua posisi. Tarik tuas ke posisi P, R, N, D, 1, dan 2 dan tahan selama 2 detik pada setiap posisi. Tujuannya agar oli masuk ke jalur valve dan solenoid dan oli merata masuk ke semua tuas ini bertujuan untuk melihat respons transmisi. Transmisi yang sehat tidak akan merespons lebih dari 5 detik dari diam hingga bergerak. Juga tidak terasa sentakan yang kasar kalau oli transmisi masih prima. Kalau ada hentakan kasar, mungkin oli transmisi atau sistem hidrolisnya mengecek ini sedih berbeda di bengkel resmi. Di bengkel resmi, mobil akan dibiarkan sampai suhu mesin normal. Kemudian tuas diposisikan ke P, R, N, D, lalu kembali ke Periksa dipstickSeperti yang sudah dibahas, setelah mencoba memposisikan tuas, kamu bisa menarik dipstik untuk mengecek kondisi oli. Caranya adalah membuka kap mobil kemudian mengangkat dipstick oli transmisi. Jangan sampai keliru dengan tongkat oli mesin ya. Kemudian bersihkan dipstick, pasang kembali, lalu masukkan lagi dipstick dan angkat kembali. Itu adalah kondisi riil dari oli transmisi. Saat ini, kamu baru bisa mengecek ketinggian oli pada transmisi yang masih bagus akan berwarna merah. Jika warnanya menghitam disertai dengan bau hangus, artinya oli sudah tidak bagus. Selain itu, volume oli juga tidak boleh melebihi batas maksimum dan minimum. Kalau kurang, kamu bisa menambahkan ini dapat dilakukan untuk mobil transmisi matic baru atau lawas. Perbedaannya hanya pada posisi tuas transmisi. Pada mobil matic lawas, kamu bisa memposisikan tuas pada posisi karena umumnya mobil matic lawas belum tersistem Cek jarak tempuhCara cek oli transmisi mobil matic berikutnya adalah dengan mengecek jarak tempuh mobil. Mobil yang sudah melalui jarak tempuh sampai dengan km perlu diganti. Pada jarak ini biasanya sudah banyak kerak dan kotoran di dalam oli. Sehingga kondisi oli tidak bagus lagi untuk dipakai karena dapat mengganggu kinerja dia cara cek oli transmisi mobil matic dengan melihat kondisi dipstick Cek Oli Transmisi Mobil Matic Tanpa DipstikBagaimana jika tidak ada dipstick untuk dicek? Jangan khawatir, kamu bisa memperhatikan baut kontrol yang berada di bawah baut kontrol ini ada di dekat oil pan girboks, biasanya di kanan atau kiri girboks. Baut ini adalah baut pembuangan. Melalui baut ini dapat terlihat ketinggian oli transmisi pada oil pan. Dapat terlihat juga apakah oli masih bersih atau sudah batang yang seperti pipa. Batang itu menjulang dan ditutup baut. Kalau saat mesin dinyalakan tidak ada tetesan, berarti oli transmisi berkurang. Sedangkan saat mesin dinyalakan dan ada kucuran oli transmisi, artinya oli melebihi batas maksimum dan harus dibuang sampai tersisa sedikit tetesan Transmisi yang Sesuai dengan Mobil MaticAda dua tipe mobil transmisi matic, yaitu power shift dan CVT. Kedua tipe tersebut memiliki perbedaan dalam penggunaan jenis pelumas transmisi. Untuk oli transmisi powershift, gunakan oli yang juga dipakai untuk melumasi roda gigi. Oli transmisi untuk powershift ini juga sebagai distributor untuk matic CVT harus menggunakan oli yang dapat melumasi belt yang terbuat dari logam agar belt tersebut tidak cepat pentingnya oli transmisi pada mobil matic, maka kamu perlu menguasai cara cek oli transmisi mobil matic sebelum membawanya ke bengkel. Segera ganti oli di bengkel terdekat agar kinerja transmisi tetap bisa mencoba mendatangi Power Workshop yang merupakan mitra Otoklix. Power Workshop sudah menerapkan SOP dan diawasi langsung oleh Otoklix. Tersedia juga sparepart orisinal.
brdasarkanrunning hours mesin, kekentalan oli yang diukur dengan cara mengukur banyaknya putaran mesin pada pengaduk oli atau berdasarkan lama waktu pemakaian oli. Dengan demikian pengguna bisa mengganti oli secara teratur dan mesin produksi akan menjadi lebih kekentalan oli, dan lama waktu Berdasarkan latar 7 menit membaca Sebagai pemilik kendaraan, kamu tentu harus mengetahui bagaimana cara cek kondisi dan volume oli mobil, untuk menjaga dan memastikan performa mesin kendaraan baik-baik saja. Sebab, oli sendiri berperan penting sebagai pelumas seluruh komponen kendaraan, agar bekerja dengan baik dan tahan lama. Namun pada dasarnya, tanpa oli mesin pun kendaraan masih bisa berjalan dan digunakan seperti biasa. Hanya saja, tanpa oli mesin nantinya seluruh komponen mesin yang saling bergesekan akan cacat, cepat rusak dan mesin menjadi macet. Hal itu tentu akan mengganggu kinerja kendaraan, dan mobil menjadi cepat sebab itu, sangat penting untuk mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, untuk menjaga performa mesin kendaraan selalu dalam keadaan baik. Selain itu, jika kondisi oli mobil sudah tidak baik dan volumenya berkurang, maka kamu perlu melakukan penggantian oli mesin. Kamu bisa mengganti oli mesin mobil sesuai dengan anjuran dari bengkel resmi kendaraan. Namun, ada baiknya jika kamu melakukan penggantian oli mesin kendaraan secara berkala, atau setidaknya setiap km. Pentingnya Mengganti Oli Mobil Secara Rutin Jika berbicara tentang penggantian oli mobil secara rutin, ini sejatinya merupakan hal penting yang wajib dilakukan setiap pemilik kendaraan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penggantian oli mobil sendiri berguna untuk membuat mesin menjadi terawat, serta menjaga performa mobil agar selalu dalam keadaan baik-baik saja. Sebab, apabila kendaraan memiliki mesin yang terawat, maka tidak hanya performanya saja yang baik, tetapi usia kendaraan pun akan jauh lebih panjang. Hal tersebut dikarenakan, oli mesin sendiri memiliki fungsi sebagai pelumas komponen mesin kendaraan yang saling bergesekan, agar tidak kering dan cacat. Selain itu, oli mesin juga bekerja sebagai pendingin, pencegah karat, penyaring dan pembersih kotoran-kotoran yang ada pada bagian mesin. Dengan begitu, maka mesin kendaraan akan terjaga dengan baik, terawat dan tahan lama. Namun sebelum melakukan penggantian oli mobil, pastikan kamu membeli oli yang sama seperti yang digunakan sebelumnya. Sebisa mungkin hindari mengganti-ganti merk dan jenis oli, agar mesin kendaraan tidak rusak. Baca Juga Cara Ganti Oli Sendiri di Rumah Penggantian oli mobil pun menjadi sangat penting, karena ada beberapa faktor yang mengharuskan oli mesin kendaraan diganti secara rutin, di antaranya yaitu adanya interaksi oli dengan udara, air, dan temperatur mesin yang panas. Yang mana, panas dan udara yang ada di dalam mesin akan menurunkan kinerja oli mobil. Sementara, air sendiri merupakan hasil dari pengembunan yang terjadi pada mesin, akibat suhu dalam mesin menjadi rendah, selama kendaraan tidak digunakan dan dibiarkan semalaman. Maka dari itu, jika oli tidak diganti secara rutin, maka performa kendaraan menjadi kurang baik dan kinerja mesin pun akan semakin menurun. Jika sudah begitu, maka risiko terjadinya turun mesin akan semakin besar. Untuk mencegahnya, kamu sudah pasti harus melakukan penggantian oli mesin kendaraan secara rutin. Kamu bisa meminta bantuan montir di bengkel resmi kendaraan, ataupun mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil terlebih dahulu beserta cara penggantiannya, untuk bisa mengganti oli mobil sendiri. Cara Cek Kondisi dan Volume Oli Mobil Mengingat pentingnya memastikan kondisi dan volume oli mobil, kamu sebagai pemilik kendaraan tentu harus mengetahui bagaimana cara cek kondisi dan volume oli mobil, yang baik dan benar. Pasalnya, jika kamu mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, maka kamu bisa memperkirakan apakah oli mesin kendaraanmu masih dalam kondisi baik, atau memang sudah harus diganti. Secara umum, kondisi oli yang masih baik biasanya berwarna kuning kehijauan, dan volumenya berada di tengah-tengah tanda yang ada pada ujung dipstick. Sementara, oli yang kualitasnya sudah tidak baik akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat dan hitam. Semua kondisi dan volume mobil itu, pada dasarnya bisa kamu cek sendiri di rumah. Hanya saja, kamu perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu cara cek kondisi dan volume oli mobil, seperti yang diulas berikut ini. 1. Cara Cek Kondisi Oli Mobil Cara cek kondisi oli mobil sejatinya sangat mudah. Singkatnya, kamu hanya perlu mencari dipstick untuk bisa melihat kondisi oli mobil dengan jelas. Atau cara mudahnya, kamu bisa mengetahui kondisi oli mobil dalam keadaan baik atau tidak, dari lampu indikator. Setelah kunci kontak di ON-kan, maka lampu indikator secara otomatis akan menyala. Namun, apabila setelah di starter lampu indikator mati, itu tandanya oli mesin masih ada dan kondisinya masih baik. Berbeda keadaannya jika lampu indikator terus menyala atau mati-menyala, maka itu tandanya oli tinggal sedikit atau terjadi gangguan pada mesin. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan kondisi oli mobil, dengan melakukan beberapa cara cek kondisi dan volume oli mobil berikut ini. Lakukan pengecekan pada saat kondisi mesin dinginParkir mobil di permukaan yang datarBuka kap mobilTemukan dipstick atau tongkat pengukur oli, yang biasanya terletak di bagian atas mesinSediakan tisu atau kain yang sudah tidak terpakaiTarik dipstick dari lubangnya, lalu bersihkan pakai tisu atau kain yang sudah disediakanKemudian, celupkan kembali dipstick ke dalam lubang, lalu tarik kembaliLihat warna oli yang ada pada dipstick. Apabila warna oli terlalu gelap, maka oli sudah kotor dan harus digantiSementara jika oli berwarna kuning kehijauan, maka oli masih dalam keadaan baikUntuk oli yang kotor, sebelum melakukan penggantian, kamu bisa cocokkan terlebih dahulu dengan jadwal penggantian oli. Apabila jadwalnya masih lama, maka ada msaalah pada mesin yang menyebabkan oli cepat proses pengecekan kondisi oli selesai, bersihkan dipstick dengan tisu atau kain, lalu masukkan kembali dipstick ke dalam lubang dengan benar, lalu tutup kap mobil. 2. Cara Cek Volume Oli Mobil Selain mengetahui cara cek kondisi oli mobil, kamu juga perlu tahu bagaimana cara cek volume mobil. Yang mana, cara yang perlu dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda, di antaranya yaitu Lakukan pengecekan pada saat kondisi mesin dinginParkir mobil di permukaan yang datarBuka kap mobilTemukan dipstick atau tongkat pengukur oli, yang biasanya terletak di bagian atas mesinSediakan tisu atau kain yang sudah tidak terpakaiTarik dipstick dari lubangnya, lalu bersihkan pakai tisu atau kain yang sudah disediakanKemudian, celupkan kembali dipstick ke dalam lubang, lalu tarik kembaliPeriksa level oli mobil, apabila oli berada di garis paling bawah, maka itu artinya oli sudah mau habis. Sementara jika oli berada di garis paling atas, maka oli terlalu banyakVolume oli mobil yang baik sejatinya berada di garis tengah, tepatnya yaitu di antara garis paling bawah dan paling atasJika volume oli mobil sudah diketahui, maka bersihkan kembali dipstick menggunakan tisu atau kain, lalu masukkan kembali ke lubang dengan posisi seperti semula, dan tutup kap mobil. Itulah cara cek kondisi dan volume oli mobil yang bisa kamu lakukan. Bagaimana, sangat mudah bukan? Dengan mengikuti cara-cara tersebut, maka kamu bisa melakukan pengecekan kondisi dan volume oli mobil sendiri di rumah. Langkah-langkah Mengganti Oli Mobil Sendiri di Rumah Setelah mengetahui cara cek kondisi dan volume oli mobil, maka hal selanjutnya yang perlu kamu ketahui adalah langkah-langkah mengganti oli mobil di rumah. Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar orang masih merasa kalau mengganti oli mobil sendiri di rumah sulit. Padahal, mengganti oli mobil di rumah sebenarnya sangat mudah, kamu hanya perlu mengikuti beberapa langkah, seperti Posisikan mobil menjadi lebih tinggi, baik itu menggunakan dongkrak maupun dudukanPersiapkan beberapa peralatan ganti oli yang dibutuhkan, seperti kunci pas, wadah untuk menampung oli, dan oli baru yang akan digunakanSiapkan temperatur mobil yang sesuai sebelum mengganti oli, idealnya temperatur suhu berada sekitar 35 derajat CelsiusBuka kap mobil dan kenop tempat ganti oliKemudian, buka baut penguras oli di bagian bawah blok mesin dengan teliti dan hati-hatiLepas terlebih dahulu gasket atau ring-nyaLalu lepaskan filter oliGanti filter oli yang kotor dengan filter baru, serta lumasi gasket dengan oli baruSetelah itu, kuras oli hingga habisJika sudah, pasang dan tutup kembali baut penguras oli dan gasket, untuk menghindari kebocoranPastikan tidak ada oli yang menetesPasang kembali filter oli dan kunci dengan benarTuangkan oli yang baru ke dalam lubang yang terletak di bagian atas mesinPastikan oli yang dituangkan sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi batas maksimal oli mobilJika sudah, tutup kembali kenop tempat ganti oli mobil dan kap mobil dengan rapatSetelah itu, nyalakan kembali mesin mobil selama kurang lebih tiga menitMobil pun siap digunakan untuk berkendara kemana saja. Baca Juga 10 Oli Mobil Terbaik Lindungi Mobil Kesayangan dengan Asuransi Kendaraan Nah, beberapa informasi terkait cara cek kondisi dan volume oli mobil sudah kamu ketahui di pembahasan sebelumnya. Tidak hanya itu, kamu pun sudah tahu pentingnya mengganti oli mobil secara rutin, serta cara mengganti oli sendiri di rumah. Bagaimana, cara cek kondisi dan volume oli mobil, beserta cara penggantiannya sangat mudah, bukan? Dengan mengetahui dan mengikuti cara-cara tersebut, tentunya kamu bisa cek kondisi dan volume oli mobil, serta menggantinya sendiri di rumah secara rutin. Selain mesin kendaraan menjadi lebih terawat dan terjaga performanya, melakukan pengecekan dan mengganti oli mobil secara rutin pun, dapat membuat usia mobil lebih panjang. Maka dari itu, perawatan mobil yang satu ini tidak boleh luput dari perhatian. Selain itu, agar kendaraan mendapatkan perlindungan yang maksimal, kamu juga bisa melindunginya dengan asuransi kendaraan. Karena seperti yang diketahui, asuransi kendaraan akan menjamin kendaraanmu dari segala risiko yang mungkin terjadi, seperti kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam maupun kehilangan. Jadi, buat kamu yang belum melindungi kendaraanmu dengan asuransi kendaraan, tunggu apalagi? Yuk, segera ajukan melalui Di sana, tersedia banyak produk asuransi kendaraan dari perusahaan ternama, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Tidak hanya itu, proses pengajuannya pun sangat mudah, cepat dan aman, karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK. Jadi, yuk ajukan asuransi kendaraan terbaikmu sekarang juga dan dapatkan perlindungan kendaraan yang maksimal! Lebih seperti ini Caracek kualitas oli mesin mobil bisa dilakukan sendiri pemilik kendaraan di rumah dengan langkah-lengkah sebagai berikut. Cara cek oli mobil sendiri sebenarnya cukup mudah dan dapat dilakukan di rumah saja. Apalagi saat harus selalu di rumah saja seperti saat ini, mobil pastinya jadi sering tidak terpakai. Agar kondisi mobil yang terlalu lama terparkir di garasi rumah tetap bagus, kita tentunya harus rutin merawat mobil. Termasuk dengan mengecek oli mobil. Faktanya, ada beberapa cara cek oli mobil yang bisa diterapkan sendiri oleh pemiliknya. Cara-cara tersebut, yaitu seperti memeriksa lampu indikator oli. Jika indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari tiga detik saat menyalakan mesin mobil, ini tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun, jika indikator tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, isi oli kemungkinan kurang dan perlu ditambahkan. Di samping itu, ada beberapa cara cek oli mobil lain untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Nah, berikut penjelasan detailnya, termasuk cara cek oli mobil matic maupun manual. Apa itu dipstick oli mobil? Dipstick adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat minyak pelumas oli dalam sistem pendingin mesin mobil. Dipstick biasanya berupa sebuah batang logam dengan skala pada satu sisinya, dan digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam tabung minyak pelumas dan ditarik keluar untuk membaca tingkat minyak. Kalian membutuhkan stik oli atau dipstick untuk mengukur tingkat cairan oli transmisi manual. Namun, sebagian besar mobil manual tidak dilengkapi dengan alat ini. Karenanya kamu harus membelinya terlebih dahulu. Cara menggunakan dipstick oli mobil Secara umum, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan saat menggunakan dipstick untuk mengukur tingkat oli pada mesin mobil Pastikan mesin dulu sudah dingin Tunggu beberapa menit setelah mobil dimatikan sebelum mengukur tingkat minyak pelumas. Temukan dipstick Dipstick biasanya berada di dekat tabung minyak pelumas mesin. Tarik dipstick Tarik dipstick dengan perlahan dan pastikan tidak ada minyak yang tertinggal pada dipstick. Baca tingkat minyak Lihat tanda pada dipstick dan bandingkan dengan skala pada dipstick untuk mengetahui tingkat minyak. Masukkan kembali dipstick Setelah membaca tingkat minyak, masukkan dipstick kembali ke dalam tabung minyak pelumas dengan pastikan dipstick terpasang dengan benar. Periksa tingkat minyak Jika tingkat minyak rendah, tambahkan minyak pelumas hingga tingkat yang ditentukan pada skala dipstick. Untuk lebih akurat, kalian harus mengamati warna dan bau dari oli pelumas tersebut. Kamu harus waspada jika oli yang sudah berwarna gelap atau bau terbakar. Kamu juga perlu memastikan tidak ada serbuk logam atau lumpur di dalamnya. Secara umum, kondisi oli yang masih baik biasanya berwarna kuning kehijauan, dan volumenya berada di tengah-tengah tanda yang ada pada ujung dipstick. Sementara, oli yang kualitasnya sudah tidak baik akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti cokelat dan hitam. Jadi, cara cek oli mobil sebenarnya cukup mudah bagi kamu pemilik mobil manual. Segera lakukan penggantian, jika kamu menemukan oli tidak dalam warna atau kondisi normal. Berikan perlindungan terbaik untuk keuanganmu dengan asuransi mobil TLO. Asuransi mobil TLO memberikan ganti rugi kerusakan mobil di atas 75 persen dan kehilangan akibat pencurian. Dapatkan asuransi TLO terbaik di Lifepal. Cara membaca dipstic Sebelum membaca, ada sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan agar pembacaan dipstick menjadi akurat, yakni sebagai berikut Pertama, kalian perlu memarkir mobil di tempat yang rata. Kedua, perlu diingat dipstick jangan sampai terbalik ujungnya di posisi atas, karena untuk mengetahui oli berada di level mana. Pada ujung dipstick terdapat dua tanda, yaitu F full dan E empty. Kemudian, kalian dapat masukkan kembali stik oli hingga ujung dan tarik kembali stik oli keluar untuk melihat level oli mesin. Ketinggian atau level oli mesin terbagi menjadi tiga kondisi Oli rendah atau posisi berada di bawah LOW L, artinya kapasitas oli kurang dan harus ditambah. Ada kemungkinan oli mesin bocor atau terdapat rembesan oli di sekitar mesin. Oli normal atau posisi berada di antara LOW dan Full, artinya kapasitas oli tidak ada masalah. Oli berlebihan atau posisi berada di atas tanda Full, artinya oli terlalu penuh. Jika oli mesin terlalu banyak dapat menyebabkan mesin berat saat jalan akibat poros mesin yang terendam oleh oli. Dengan mengikuti cara cek oli mobil tersebut, kalian bisa mengetahui kondisi oli melalui warnanya. Jika warna oli terlalu gelap, artinya oli tersebut sudah kotor dan perlu dilakukan penggantian oli. Cara cek oli transmisi mobil matic ini juga dapat diterapkan untuk merek dan jenis mobil apa saja. Oli merupakan salah satu komponen pada mobil. Ia bekerja sebagai pelapis bagian metal pada internal mesin untuk menjaganya dari gesekan yang bisa menghancurkan satu sama lain. Oli mobil sendiri direkomendasikan diganti berdasarkan periode tertentu dengan patokan jarak tempuh yang tertera pada odometer. Idealnya kamu mengganti oli mobil saat sudah digunakan km. Jangan sampai biaya perbaikan mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaran. Manfaatkan asuransi mobil all risk untuk mendapatkan jaminan ganti rugi atas biaya perbaikan mobil secara menyeluruh di bengkel terbaik. Tanda oli mobil harus diganti Setelah mengetahui cara mengecek oli mobil baik untuk oli transmisi manual maupun matic, penting juga buat kamu untuk memahami apa ciri oli mobil mesti diganti. Dengan mengetahui kapan harus ganti oli mobil, kamu jadi punya panduan yang jelas untuk mengganti oli mobil. Ada beberapa tanda oli mobil perlu diganti seperti sebagai berikut. 1. Lampu indikator oli mobil menyala Tanda yang pertama yang mudah diketahui adalah dengan melihat indikator oli yang ada di dashboard kendaraan. Jika lampu indikator oli menyala, itu tanda bahwa oli mobil sudah berkurang signifikan dan kamu sebaiknya segera menambahkannya. Namun, kamu perlu juga untuk waspada karena siapa tahu ada kebocoran oli. Bila belum lama mengisi oli namun indikator masih menyala, itu bisa jadi pertanda ada kebocoran. 2. Suara transmisi mesin terdengar kasar saat dinyalakan Tanda lainnya yang bisa kamu curigai akibat oli mobil yang mulai habis adalah suara transmisi yang terdengar kasar saat dinyalakan. Jika oli mesin mobil sudah mau habis atau memang kualitasnya jelek, mesin tidak akan terlumasi dengan baik. Akibatnya, mobil akan mengeluarkan suara yang kasar saat dinyalakan. 3. Oli mesin mobil berwarna hitam Warna oli yang menghitam menunjukkan bahwa oli mesin mobil tersebut sudah tidak bagus lagi dan sebaiknya diganti. Jika masih bagus, oli mobil biasanya akan berwarna kuning. Yang perlu kamu waspadai lagi adalah jika oli mobil sudah berwarna putih susu karena itu tandanya sudah bercampur dengan air. Jika sudah begitu, coba cek lubang pada dinding pemisah yang membuat kemungkinan adanya pencampuran antara air dan oli. 4. Mesin mobil tidak responsif Jika mesin mobil terasa kurang bertenaga, cek apakah oli mesin sudah habis atau belum. Karena, mesin yang terlalu panas atau bermasalah bisa menyebabkan penurunan performa kendaraan. 5. Suhu mesin terlalu panas Kondisi oli mobil yang buruk bisa menyebabkan suhu mesin menjadi panas atau overheat. Untuk menghindarinya, kamu mesti mengganti oli mobil secara berkala. Tips dari Lifepal! Demikianlah pembahasan mengenai cara cek oli mobil. Ganti oli mobil kamu secara rutin, khususnya pada mobil yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Simak pula cara cek oli persneling mobil di artikel Lifepal lainnya! Agar tidak terbebani dengan mahalnya biaya perbaikan di bengkel, pastikan kamu telah memberikan perlindungan asuransi mobil untuk kendaraan kamu, ya. Berikan mobilmu proteksi dari asuransi mobil Sebagai pemilik mobil kamu sebaiknya mengetahui dengan baik cara merawat mobil termasuk cara mengecek oli mobil. Dengan begitu, mobilmu akan berada dalam kondisi yang prima. Jangan lupa juga untuk mendapatkan perlindungan finansial dari asuransi mobil. Mengingat biaya perawatan dan perbaikan mobil itu tidak murah, kamu enggak mau kan kalau tabungan dan dana investasimu tergganggu. Dengan adanya asuransi mobil, kamu akan mendapatkan jaminan finansial berupa ganti rugi karena kerusakan hingga pencurian. Kamu juga bisa mendapatkan beberapa manfaat tambahan berupa penggantian kerusakan akibat banjir, huru-hara kerusuhan, dan bencana alam. Masih belum tahu jenis asuransi mobil apa yang cocok untukmu? Kamu bisa mengetahuinya dengan mengisi kuis asuransi mobil berikut Setelah itu, hitung biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan kalkulator premi asuransi mobil berikut ini. Jangan sampai lupa mengganti oli mobilmu secara rutin agar performa mesin stabil. Cari tahu biaya ganti oli mobil di Lifepal. Pertanyaan seputar cek oli mobil Bagaimana cara mengecek oli mobil? Ada beberapa cara cek oli mobil yang bisa dilakukan langsung oleh pemilik mobil. Salah satunya adalah dengan memeriksa lampu indikator oli. Jika indikator tersebut mati dalam waktu kurang dari tiga detik saat menyalakan mesin mobil, ini tandanya oli masih dalam kondisi baik. Namun, jika indikator tidak segera mati setelah mesin mobil menyala, isi oli kemungkinan kurang dan perlu ditambahkan. Asuransi apa yang menanggung biaya perbaikan kendaraan? Untuk menanggung biaya servis dan perbaikan mobil, kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan menjaminmu dari mahalnya biaya perbaikan dan servis mobil sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Sama manfaatnya dengan asuransi motor yang bisa menanggung biaya perawatan dan perbaikan motor.