Nggakmesti dilihat dari offshore-nya saja tapi jenis pekerjaannya. Lulusan teknik kelautan paham akan yang namanya struktur laut dan pantai (bisa kita bilang seperti teknik sipil versi laut!). Jadi, semua perusahaan yang berhubungan dengan laut, pasti butuh. Contoh pekerjaannya seperti reklamasi, pengeboran minyak lepas lantai, infrastruktur

Jenis ilmu yang wajib dipelajari oleh umat islam adalah ILMU AGAMA seperti aqidah, akhlk, fiqih, Al-Quran dan lain sebagainya. Menurut ulama hukum ilmu ini dipelajari adalah Fardhu Ain artinya wajib bagi semua umat islam. Apakah tiga 3 kategori ilmu yang wajib dipelajari dalam Islam? Kabupaten Sumedang, IDN Times โ€“ Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, secara garis besar, ilmu dalam Islam ada tiga, yakni tauhid, fikih, dan tasawuf. Apa yang dimaksud dengan ilmu yang paling utama? Menurut kitab Taโ€™limul Mutaโ€™allim, ilmu yang paling utama untuk dipelajari adalah ilmu tauhid. Ilmu apa yang paling tinggi? Bahkan, ilmu ikhlas merupakan ilmu yang paling mulia dan paling tinggi dari segala ilmu. Ikhlas merupakan sebuah kunci dari amalan yang kita lakukan sehari-hari demi menjalankan semua amalan dan mendapatkan syafaat dari Allah. Ilmu apa saja yang termasuk wajib ain bagi diri sendiri? Yang termasuk kedalam ilmu yang fardhuโ€™ain adalah ilmu muamalah aqidah, bebuat dan tidak berbuat dan ilmu mukasyafah. Ilmu apa saja yang dilarang untuk dipelajari? Adapun ilmu yang diharamkan untuk dipelajari adalah ilmu yang fungsinya untuk merusak atau mengganggu kehidupan orang lain. Di antaranya ilmu sihir, ilmu mantra, dan ilmuโ€“ilmu yang bertujuan untuk merusak agama Islam. Sebutkan ilmu apa saja yang dilarang dipelajari? As-Sihr ilmu sihir. Ath-Thilasmat Ilmu Mantera Ar-Raml IlmuRamal. Al Jafr Ilmu Kode /Rumus. Ilmu apa saja yang harus kita pelajari brainly? ilmu tauhid. ilmu fikih. ilmu akhlak & tasawuf. Apakah semua ilmu wajib dipelajari? Tidak Semua Ilmu Wajib Dipelajari, Ilmu Hal Menurut Kitab Talim Muta allim Thariq at Ta allum. Bogor Times- Dalam Agama Islam menuntut ilmu menjadi kewajiban setiap hamba. Kenapa kita harus menuntut ilmu? Mengapa wajib bagi setiap Muslim untuk menuntut ilmu? Karena ada banyak keutamaan ilmu. Beberapa keutamaan ilmu diantaranya adalah Ilmu adalah kekhususan, ilmu adalah keistimewaan yang Allah subhanahu wa taโ€™ala khususkan hanya untuk manusia semata. Kapan kita diwajibkan untuk menuntut ilmu? Artinya โ€œTuntutlah ilmu dari buaian bayi hingga liang lahat.โ€ Bahwa kewajiban menuntut ilmu itu sepanjang hidup kita dimulai dari kita dilahirkan sampai akhir hayat kita. Kewajiban ini akan terus ada dan tidak akan terlepas hingga akhir hayat kita. Apakah ilmu lebih tinggi daripada adab? Mendahulukan adab dibandingkan ilmu. Seperti yang disampaikan Imam Darul Hijrah, Imam Malik Rahimahullah. Yang pernah berkata kepada seorang pemuda Quraisy. Apa yang lebih dahulu ilmu atau adab? Dalam kajian Ustadz Budi Ashari, Lc, menyampaikan betapa pentingnya adab dahulu baru ilmu. Kenapa sampai para ulama agama pun mendahulukan mempelajari adab? โ€œDengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.โ€ Sebab, kepintaran tidak ada artinya apabila seseorang tidak memiliki adab etika. Nabi Adam itu agama apa? Seluruh millah atau ajaran yang dibawa semua nabi adalah berada di bawah satu panji, yakni Islam. Agama Allah yang dibawa oleh para nabi dan rasul-Nya sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw. adalah agama Islam. Apa yang dimaksud dengan ilmu kebatinan? Ia menjelaskan bahwa kebatinan adalah suatu ilmu atas dasar ketuhanan Absolut, yang mempelajari kenyataan dan mengenal hubungan langsung dengan Allah tanpa pengantara. mendefinisikan lebih kepada fungsi. Apa yang dimaksud dengan ilmu laduni? Ilmu laduni merupakan ilmu yang diturunkan langsung oleh Tuhan tanpa melalui sebuah perantara. Semua ilmuโ€“ilmu itu diterima secara subtansi non materi oleh jiwa dan secara murni. Referensi Pertanyaan Lainnya1Apa bahan untuk membuat sel surya brainly?2Sebutkan nama pesantren pertama di Indonesia dan siapa pendirinya?3Apa saja hikmah beriman kepada para malaikat?4Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menangkap isi informasi dalam teks prosedur?5Sebutkan 4 Gangguan pada sistem pernapasan manusia dan apa penyebabnya?6Apa saja yang bukan merupakan bank milik pemerintah?7Berapa jumlah $ dalam rupiah?8Berapa ukuran panjang buku pelajaran?9Apa persamaan dan perbedaan antara sujud Syukur dan sujud tilawah?10Apa yang dimaksud dengan prinsip pemanfaatan ruang?

Sumberdaya yang mendasar bagi kehidupan manusia seperti bahan makanan, energi, perumahan dan informasi lainya sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup. Bahan-bahan yang telah terjalin dalam kehidupan manusia, tidak saja merupakan bagaian dari kehidupan kita namun sangat penting bagi kesejahteraan manusia, masyarakat dalam kehidupan bernegara. Apakah kamu ingat nasihat yang sering dikatakan orang tua? Di mana dikatakan kita tidak belajar untuk sekolah, namun belajar untuk hidup kita sendiri. Begitu ijazah sekolah telah didapat, banyak yang mengira bahwa pembelajaran akhirnya akan berakhir, padahal belajar tidak hanya di bangku sekolah saja. Pembelajaran sepanjang hidup sangat berharga untuk pengembangan pribadi, agar dapat menghadapi perubahan sosial dan tantangan baru yang kelak akan kita hadapi dalam menjalani hidup ini. Berikut lima alasan mengapa kita sebagai manusia wajib menuntut ilmu, baik secara formal maupun non formal, di bangku sekolah maupun di bangku kehidupan. 5 Alasan Mengapa Kita Wajib Menuntut Ilmu 1. Mampu Mengikuti Dunia yang Berubah dengan Cepat Digitalisasi adalah faktor utama dalam perubahan cepat dalam masyarakat kita. Dalam dunia bisnis, kamu sudah melihat misalnya mobil yang dapat mengemudi sendiri, kecerdasan buatan, dan bahkan sekarang ini Tesla baru saja mengeluarkan mobil yang bisa secara digital berganti warna. Perkembangan yang bahkan tidak terbayangkan beberapa tahun lalu dan digitalisasi telah merubah cara hidup kita. Mau tidak mau kita harus mengikuti tuntutan ini jika tidak mau habis tergerus perkembangan zaman. Dengan terus belajar dan menuntut ilmu, kamu akan mampu menghadapi berbagai masalah kompleks yang mungkin akan hadir dalam hidupmu. 2. Pendidikan Adalah Investasi Terbaik di Masa Tua Ketika kamu sudah memasuki usia senja, selain jaminan finansial juga ada aspek lain yang kamu berikan untuk hidupmu dengan pengetahuan. Dengan memiliki pengetahuan, kamu bisa mempunyai pilihan menerapkan gaya hidup yang akan berguna ketika kamu berusia 70 atau 80 tahun. Menuntut ilmu di masa muda sama dengan berinvestasi dalam sumber daya mental dan fisik di masa tua. 3. Dapat Mengembangkan Pribadi yang Lebih Baik Ketika kamu belajar, kamu keluar dari zona nyaman kamu sendiri. Kamu juga belajar untuk mengendalikan ego serta mengakui kalau kamu tidak mengetahui sesuatu, dan karena itu kamu belajar tentang kehidupan. Termasuk ketika kamu memilih menuntut ilmu ketika usia sudah tidak lagi muda, kamu mungkin harus menganggarkan biaya pendidikan, dan bahkan mengatur ulang jadwal harian kamu. Keputusan-keputusan seperti inilah yang akan berdampak pada pengalaman menghadapi situasi baru dan menemukan solusi untuk setiap tantangan, dan hal ini baik untuk mengembangkan diri kamu. 4. Punya Kesempatan yang Lebih Tinggi di Tempat Kerja Jika kamu melamar pekerjaan baru atau posisi yang lebih tinggi, kamu mungkin memiliki peluang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dengan pengetahuan teknis yang kamu miliki daripada pelamar lain yang berpendidikan lebih rendah dari kamu, bahkan seringkali kamu mendapatkan gaji yang lebih baik karena kualifikasi yang kamu miliki. Melanjutkan pendidikan ketika kamu sudah bekerja pun menunjukan kalau kamu termotivasi untuk berkembang lebih jauh dan tidak hanya ingin tetap pada tingkat pengetahuan yang kamu miliki sekarang. Perusahaan akan melihat ini sebagai seseorang yang selalu terbuka dengan tantangan baru, sehingga kemungkinan kamu untuk mendapatkan promosi pun lebih besar lagi. 5. Networking yang Tumbuh dan Berkembang Bagi beberapa orang, networking adalah sesuatu yang tidak terlepas dari kehidupan, mereka suka bergaul dan membangun relasi. Bagi sebagian yang lain, networking lebih merupakan kebutuhan, karena hal ini bisa saja membuka pintu baru, kesempatan baru, bahkan bantuan untuk meniti tangga karir. Begitu pula ketika kamu melanjutkan pendidikan atau mengambil kursus, maka tidak dapat dihindari kalau networking kamu juga akan tumbuh dengan sendirinya. Manfaatkan situasi ini sebaik-baiknya untuk berbicara dengan teman sekelas atau peserta pelatihan lain. Keuntungan lainnya adalah karena kesamaan yang kamu miliki dengan teman lain untuk mempelajari sesuatu yang baru, maka kamu akan termotivasi dengan lingkungan yang aktif serta dari motivasi peserta lain. Ilmu Menjadikan Kamu dalam Versi yang Lebih Baik Tempat yang senantiasa terus memberikan kita pelajaran adalah kehidupan. Beberapa orang harus terbentur dahulu, lalu jatuh baru kemudian mau belajar, dan terkadang bahkan harus kehilangan segalanya, baru kemudian mau berubah. Proses menuntut ilmu ini sepanjang usia kita. Kita akan terus belajar dan dalam proses belajar itu kita punya pilihan untuk menjadi versi yang terbaik dari diri kita. Di dalam buku Better Me Sebuah Seni untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri memberikan motivasi untuk selalu lakukan saja yang terbaik dan menikmati prosesnya. Apapun hasil yang kita peroleh, kita harus berlapang dada dan tidak pernah berhenti berusaha. Kalau kamu sedang membutuhkan buku untuk memberikan motivasi yang relevan dengan kondisi sekarang, kamu bisa membeli buku Better Me Sebuah Seni untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri di atau di toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon Selamat menuntut ilmu! Ilmu Apa Saja yang Wajib Kita Pelajari? Setelah kita mengetahui bahwa hukum menuntut ilmu agama adalah wajib, maka apakah kita wajib mempelajari semua cabang ilmu dalam agama? Tidaklah demikian. Kita tidak diwajibkan untuk mempelajari semua cabang dalam ilmu agama, seperti ilmu jarh wa taโ€™dil sehingga kita mengetahui mana riwayat hadits yang MENCARI ilmu merupakan kewajiban setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak akan bisa menjalani hidup ini dengan baik. Sungguh bila kita tak mencari ilmu maka hanya penyesalan yang akan tiba. Kewajiban mencari ilmu bukan hanya bagi anak-anak saja, tapi orang tua pun wajib mencari ilmu. Karena setiap perkara itu butuh ilmu dalam pengamalannya. Terdapat beberapa kondisi di mana menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim fardhu ain. Jika sudah begini, berdosalah setiap orang yang meninggalkannya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฑููŠุถูŽุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู โ€Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslimโ€. HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dhaโ€™if Sunan Ibnu Majah no. 224 BACA JUGA Ketika Imam Syafii Menuntut Ilmu Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja. Namun โ€œilmuโ€ apakah yang dimaksud dalam hadits ini? Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Taโ€™ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan kata โ€œilmuโ€ saja dalam Alquran atau As-Sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syarโ€™i ilmu agama, termasuk kata โ€œilmuโ€ yang terdapat dalam hadits di atas. Meski kita tahu bahwa hukum menuntut ilmu agama adalah wajib, namun kita tidak diwajibkan untuk mempelajari semua cabang dalam ilmu agama. Ibnul Qoyyim rahimahullah telah menjelaskan ilmu apa saja yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Artinya, tidak boleh ada seorang muslim pun yang tidak mempelajarinya. 1 Ilmu tentang pokok-pokok keimanan Yaitu keimanan kepada Allah Taโ€™ala, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. 2 Ilmu tentang syariat-syariat Islam Di antara yang wajib adalah ilmu tentang hal-hal yang khusus dilakukan sebagai seorang hamba seperti ilmu tentang wudhu, shalat, puasa, haji, zakat. Kita wajib untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ibadah-ibadah tersebut, misalnya tentang syarat, rukun dan pembatalnya. 3 Ilmu tentang lima hal yang diharamkan yang disepakati oleh para Rasul dan syariat sebelumnya Kelima hal ini disebutkan dalam firman Allah Taโ€™ala, รถ ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠูŽ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูุดู’ุฑููƒููˆุง ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูู†ูŽุฒู‘ูู„ู’ ุจูู‡ู ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽู‚ููˆู„ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ โ€œKatakanlah,โ€™Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mengharamkan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahuiโ€™โ€. QS. Al-Aโ€™raf [7] 33 Kelima hal ini adalah haram atas setiap orang pada setiap keadaan. Maka wajib bagi kita untuk mempelajari larangan-larangan Allah Taโ€™ala, seperti haramnya zina, riba, minum khamr, dan sebagainya, sehingga kita tidak melanggar larangan-larangan tersebut karena kebodohan atau ketidaktahuan kita. BACA JUGA Di Manakah Ilmu yang Engkau Dapatkan? 4 Ilmu yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain secara khusus misalnya istri, anak, dan keluarga dekatnya atau dengan orang lain secara umum Ilmu yang wajib menurut jenis yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan perbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Misalnya, seorang pedagang wajib mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan perdagangan atau transaksi jual-beli. Ilmu yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Lihat Miftaah Daaris Saโ€™aadah, 1/156. Dari penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah di atas, jelaslah bahwa apa pun latar belakang pekerjaan dan profesi kita, wajib bagi kita untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Itulah kelima ilmu yang wajib dipelajari setiap orang yang mengaku beragama muslim menurut Ibnul Qoyyim rahimahullah. Wallahu aโ€™lam bishawwab. []

Pastimereka akan mencari tahu apa saja yang unik di jurusan KPI ini, dari sebagian kalangan mungkin mereka belum paham banget mengenai mata pelajara apa saja yang akan didapatkan nantinya jika sudah masuk di jurusan kpi. maka anda harus tahu dulu mata pelajaran apa saja yang wajib di jurusan KPI ini. Untuk Itu, kali ini saya akan berbagi

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ilmu yang wajib atau fardu'ain untuk dipelajari adalah pertama, ilmu yang bisa mengesahkan taatan, yakni ilmu fiqih. Kedua adalah ilmu yang bisa mengesahkan aqidah tauhid, dengan mengenal ismu Allah maka akan mengenal asma Allah atau dikenal dengan ilmu tauhid, sedangkan ketiga adalah ilmu yang dapat membersihkan dan mensucikan hati yakni ilmu tasawuf. Keterangan dari kitab "Kifayatul Atqiya' wa Minhajul Asfiya', karya Sayyid Bakri al-Makki Ibnu Sayyid Muhammad Syatha'Ungkap KH. Subhan Makmun dalam muqodimah awal pengajian kitab Nurudzdzolam di Masjid GriyaPraja Kelurahan Pasarbatang Kabupaten Brebes. Sabtu 12/05/2018. Allah menciptakan bumi dan langit tanpa contoh,jika ada contohnya berarti bukan bid'ah, yakni ismatul bari, mustahil dzat yang menciptakan itu mati, mesti hidup. Allah itu hidup, kekal dan esa. Apabila ada tuhan berjumlah dua maka akan ada tarik menarik, bila mau hujan bisa terjadi tarik menarik antara harus hujan ataupun tidak, padahal Allah SWT itu Esa. Allah selalu memberikan kebaikan kepada umatnya, nikmat yang diberikan bisa jadi cobaan bagi umatnya. Selagi masih baca alquran dan sholat jamaah maka rejeki yang diberikan karena sangat banyak, itu bagian dari ujian bagi orang mukmin. Allah akan menilai seseorang dalam surat al ankabut, setiap oranh pasti akan diuji, kalau diberikan nikmat yang banyak maka akan diuji mana yang imannya benar dan mana yang dusta. Mana yang akan mensyukuri nikmat dan mana yang mengeluh terus padahal rejeki yang diberikan adalah nikmat untuknya dalam menjalankan ibadah. Misalkan anda seorang pejabat kemudian rutin subuh jamaah lalu dipindahkan ke lokasi yang jauh maka apakah akan istiqomah jamah atau malah meninggalkan rutinitas ibadahnya. Allah selalu memberikan kebaikan kepada makhluknya misalnya diberikan anaknya tekun ibadah atau bahkan ada yang memberikan nikmat lain yang menjadikan mereka diberikan nikmat ini malah mensyukuri bukan mengeluh atas kepindahan pekerjaan. Allah itu ngalem atau memuji makhluknya, tapi Allah memerintahkan kepada umatnya untuk patuh atas perintah Allah. Nikmat ucapan Alhamdulilah tidak bisa dirasakan, tapi kenikmatan bisa dinikmati oleh mereka yang mendapatkan nikmat, contohnya nikmat antara makhluk yang diberikan utuh melihat dan ada yang tidak diberikan mata karena buta, itu kenikmatan yang dirasakan tentunya berbeda. Kuwais itu orang sholeh karena berbakti kepada ibunya, namun kuwais itu tidak masuk sahabat nabi. Bahkan Sahabat Umar pun diminta kanjeng Nabi Muhammad SAW untuk bertemu kuwais dan minta doa kepadanya. Kaget dengan penampilan kuwais saat dirinya menjalankan haji. Kuwais menggendong ibunya saat haji dan belum bisa ketemu kanjeng nabi, karena merawat ibunya dengan baik dan terawat maka itu adalah jihad. Kalau ada anak sudah dua hingga tiga kali naik haji namun ibu bapaknya tidak dihajikan maka bila orangtuanya ngentes karena anaknya tidak menghajikan ibadah hajinya orangtua maka ibadahnya dinilai maksiat. Oleh karena itu anak yang mampu hartanya wajib menghajikan orangtuanya jika otangtuanya tidak mampu bayar ongkos haji. Yang memerintahkan kirim alfatehah, membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas kepada mayid itu perintah sahabat umar, artinya perintah ini ada pada sahabat nabi dan ini bukan bid'ah, begitu pula bagi umat islam yang mengikuti thoriqot itu perintah dari sahabat ali sebagai sahabat nabi. sehingga thoriqot itu bukan bid'ah. Pengajian kitab ini akan dibacakan kembali setiap sabtu selama 2 kali dalam sebulan, akan direncanakan setelah pemilihan gubernur selesai. Bagi yang belum punya kitab silahkan beli dk toko kitab, bagi yang tidak membawa kitab juga tidak apa-apa yang penting istiqomah ngajinya. Lihat Humaniora Selengkapnya
BacaJuga: Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran dalam Ilmu Sains Saat ini, tuas sudah banyak diciptakan untuk berfungsi sebagai alat yang memudahkan aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. Nah, tuas ini sendiri terbagai menjadi 3 macam, yakni jenis tuas 1, 2, dan 3.. Apa saja sih perbedaan di antara ketiganya? Yuk, langsung saja kita pelajari bersama!
TAHUKAH kamu bahwa bagi seorang muslim, ada beberapa ilmu wajib yang harus dipelajari. Ilmu wajib tersebut merupakan bekal dalam menjalani kehidupan agar selamat dunia akhirat. Kita tahu bahwa ilmu sangat berguna bagi setiap manusia. Tanpa ilmu kita tidak akan bisa menjalani hidup ini dengan baik. Sungguh bila kita tak mencari ilmu maka hanya penyesalan yang akan tiba. Kewajiban mencari ilmu bukan hanya bagi anak-anak saja, tapi orang tua pun wajib mencari ilmu. Karena setiap perkara itu butuh ilmu dalam pengamalannya. BACA JUGA Ketika Imam Syafii Menuntut Ilmu Foto Unsplash Terdapat beberapa kondisi di mana menuntut ilmu wajib, khususnya urusan agama, tidak bisa ditinggalkan, dan berdosalah yang meninggalkannya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฑููŠุถูŽุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู โ€Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslimโ€. HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dhaโ€™if Sunan Ibnu Majah no. 224 Dalam hadits di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim, bukan bagi sebagian orang muslim saja. Namun โ€œilmuโ€ apakah yang dimaksud dalam hadits ini? Penting untuk diketahui bahwa ketika Allah Taโ€™ala atau Rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan kata โ€œilmuโ€ saja dalam Alquran atau As-Sunnah, maka ilmu yang dimaksud adalah ilmu syarโ€™i ilmu agama, termasuk kata โ€œilmuโ€ yang terdapat dalam hadits di atas. Meski kita tahu bahwa hukum menuntut ilmu agama adalah wajib, namun kita tidak diwajibkan untuk mempelajari semua cabang dalam ilmu agama. Ibnul Qoyyim rahimahullah telah menjelaskan ilmu apa saja yang wajib dipelajari oleh setiap muslim. Artinya, tidak boleh ada seorang muslim pun yang tidak mempelajarinya. Ilmu Wajib Pertama Tentang pokok-pokok keimanan Yaitu keimanan kepada Allah Taโ€™ala, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari akhir. Ilmu Wajib Kedua Tentang syariat-syariat Islam Di antara yang wajib adalah ilmu tentang hal-hal yang khusus dilakukan sebagai seorang hamba seperti ilmu tentang wudhu, shalat, puasa, haji, zakat. Kita wajib untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ibadah-ibadah tersebut, misalnya tentang syarat, rukun dan pembatalnya. Foto Unsplash Ilmu Wajib Ketiga Tentang lima hal yang diharamkan yang disepakati oleh para Rasul dan syariat sebelumnya Kelima hal ini disebutkan dalam firman Allah Taโ€™ala, รถ ู‚ูู„ู’ ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุญูŽุฑู‘ูŽู…ูŽ ุฑูŽุจู‘ููŠูŽ ุงู„ู’ููŽูˆูŽุงุญูุดูŽ ู…ูŽุง ุธูŽู‡ูŽุฑูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽุทูŽู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฅูุซู’ู…ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠูŽ ุจูุบูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูุดู’ุฑููƒููˆุง ุจูุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูู†ูŽุฒู‘ูู„ู’ ุจูู‡ู ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุชูŽู‚ููˆู„ููˆุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ู„ูŽุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ููˆู†ูŽ โ€œKatakanlah,โ€™Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, mengharamkan mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan mengharamkan mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahuiโ€™โ€. QS. Al-Aโ€™raf [7] 33 Kelima hal ini adalah haram atas setiap orang pada setiap keadaan. Maka wajib bagi kita untuk mempelajari larangan-larangan Allah Taโ€™ala, seperti haramnya zina, riba, minum khamr, dan sebagainya, sehingga kita tidak melanggar larangan-larangan tersebut karena kebodohan atau ketidaktahuan kita. BACA JUGA Di Manakah Ilmu yang Engkau Dapatkan? Ilustrasi Foto Pexels Ilmu Wajib Keempat Yang berkaitan dengan interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang lain Ilmu yang wajib menurut jenis yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan perbedaan keadaan dan kedudukan seseorang. Misalnya, seorang pedagang wajib mempelajari hukum-hukum yang berkaitan dengan perdagangan atau transaksi jual-beli. Ilmu yang ke empat ini berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Lihat Miftaah Daaris Saโ€™aadah, 1/156. Dari penjelasan Ibnul Qoyyim rahimahullah di atas, jelaslah bahwa apa pun latar belakang pekerjaan dan profesi kita, wajib bagi kita untuk mempelajari ilmu-ilmu tersebut di atas. Itulah keempat ilmu yang wajib dipelajari setiap orang yang mengaku beragama muslim menurut Ibnul Qoyyim rahimahullah. Wallahu aโ€™lam bishawwab. []
Beberapametode belajar komputer pernah saya lakukan hingga ahirnya saya bisa menarik kesimpulan 10 tips yang hendaknya perlu dipertimbangkan utnuk anda yang ingin cepat menguasai ilmu komputer. Apa saja 10 tips tersebut ? Tunggu dulu, coba sedikit merenung. Perkembangan ilmu komputer yang semakin pesat memaksa kita untuk selalu update tekno.

Umat Islam sebagai salah satu komunitas mayoritas di Indonesia sudah selayak mengetahui apa saja kewajiban yang harus diketahui. Pengetahuan tentang syariat sudah seharus di pahami dengan seksama. Ini dilakukan agar tujuan umat islam sebagai umat yang rahmatan lil alamin bisa terwujud. Tidak hanya sebatas dogma belaka. Penulis ingin mengajak saudara-saudara muslim maupun yang non muslim agar sama-sama bisa kembali membuka pelajaran-pelajaran lama yang mungkin sudah terabaikan. Di mulai dari ilmu atau pengetahuan apa saja yang wajib kita pelajari. Melalui semangat berbagi pengetahuan, mari kita budayakan membaca. Ilmu yang Wajib Dipelajari Umat Islam Pada dasarnya tidak semua pengetahuan itu wajib kita pelajari. Setidaknya tuhan tidaklah kejam, sehingga mengharuskan kita mempelajari semua ilmu pengetahuan. Walau pun banyak dalil atau hujah yang mewajibkan kita untuk mempelajari ilmu. Namun faktanya sebagian ilmu tersebut memiliki status hukum yang berbeda-beda bagi umat islam. Hukum menuntut ilmu memiliki varian status yang beragam. Ada yang wajib secara personal. Dimana setiap umat islam secara individu memang wajib memahaminya. Ada juga yang wajib secara komunitas. Dimana pengetahuan tersebut diwajibkan dipelajari oleh sebagian umat islam saja. Cukup ada sebagian umat islam yang mempelajarinya. Dan ada juga yang mempelajarinya hanyalah bersifat tambahan secara individu. Orang yang mempelajarinya di anggap kelebihan. Ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap umat islam disebut ilmu fardu ain dalam sumber lain ditulis dengan fardhu ain. Setidaknya jika dikategorikan secara umum terbagi 3 macam. Ketiga ilmu fardu ain tersebut adalah ilmu tauhid, ilmu fiqih/fikih, dan ilmu akhlaq atau tasawuf. Ketiga ilmu tersebut diwajibkan secara individu karena memang memiliki hubungan langsung secara pribadi dengan umat islam. Ilmu tersebut memiliki status hukum fardu ain yang artinya jika umat islam secara individu tidak mempelajarinya dengan baik. Maka orang tersebut dianggap lelai akan kewajibannya. Dan dianggap berdosa. Ilmu Tauhid atau Aqidah Ilmu tauhid sering juga disebut dengan ilmu aqidah. Sebuah pengetahuan yang wajib dipelajari dan dipahami oleh umat muslim. Ini terkait dengan keyakinan umat islam. Keyakinan kepada tuhan menjadi landasan dasar keislaman seseorang muslim. Iman dalam agama islam tidak didasarkan pada dogma semata. Dimana ajaran nya harus dipercayai tanpa diperbolehkan untuk mempertanyakan. Iman dalam agama islam justru didasarkan kepada keyakinan yang berlandaskan akal pikiran, pengetahuan, perasaan. Iman yang hanya berdasarkan dogma semata, tanpa didasarkan pemikiran dan pemahaman disebut taqlid. Dalam islam taqlid dalam keyakinan kepada tuhan tidak dibenarkan. Orang islam harus mempelajarinya dan memahami berdasarkan akal sehatnya. Sehingga dia tidak mengimani sesuatu yang sebenarnya sama sekali tidak dia pahami. Ilmu Fiqih/Fikih Ilmu Fiqih ada yang mengatakan ilmu syariat. Sebuah pengetahuan yang menjelaskan tentang aturan yang berlalu kepada orang Islam. Karena itu ilmu ini terkait erat dengan tata cara tertentu, dan juga terkait dengan hukum dalam islam. Dalam hukum fiqih, hukum dikenal dengan istilah hukum wajib, sunnat, mubah, makruh, dan haram. Misalnya sholat 5 waktu, puasa di bulan ramadhan, zakat, haji yang terdapat dalam rukun islam di hukumi wajib dengan ketentuan yang berlaku. Sholat memiliki tata cara pelaksanaan nya yang dijelaskan oleh sebuah pengetahuan yang kemudian disebut dengan fiqih. Begitu juga dengan puasa, dan lain-lain sebagainya. Dalam pelajaran aqidah atau ilmu tauhid terkadang kita juga akan menemukan istilah wajib. Namun wajib dalam ilmu tauhid yang orentasinya pada akal berbeda dengan wajib yang terkait dengan hukum pada ilmu fiqih. Untuk membedakan antara wajib pada akal dan wajib dalam hukum fiqih, maka diperlukan pengetahuan dan mempelajarinya. Ilmu Tasawuf atau Akhlak Ilmu Tasawuf ada yang mengatakan nya akhlak. Ini satu pelajaran yang membahas terkait karakter, adab, tata krama, kesopanan, dan kewajiban serta larangan pada sikap dan sifat bagi umat islam. Semisal umat islam wajib bersyukur saat dapat nikmat tuhan, bersabar saat mendapatkan ujian dan bencana. Sifat rendah hati, dan banyak lagi. Dalam ilmu tasawuf juga menjelaskan sifat-sifat tercela yang harus dijauhi oleh umat islam. Semisal sombong, iri dengki, sumโ€™ah, kufur nikmat, dll. Tasawuf akan menjelaskan dengan detail hal-hal tersebut, sehingga sebagian kalangan menyebutnya dengan istilah ilmu akhlak. Mungkin ada sebagian yang mempertanyakan apa dasar pembagian 3 ilmu tersebut wajib dipelajari. Harus kita pahami dijaman Rasulullah SAW. Ilmu memang tidak pernah dibagi menjadi beberapa bagian. Semua ilmu pengetahuan yang bersumber dari wahyu atau Al-qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW disebut ilmu agama. Para sahabat Nabi SAW juga tidak mengkategorikan ilmu-ilmu tersebut. Namun para ulama yang membagi sesuai kategorinya agar kita mudah membedakan. Jaman dulu orang tidak membedakan antara ilmu mempelajari akhlak dan hukum Sholat. Semua disebutnya dengan ilmu agama. Semua itu berdasarkan ijtihad agar mempermudah umat. Bagi orang jika kita katakan menuntut ilmu agama wajib hukumnya. Mungkin orang akan mempertanyakan ilmu yang mana, dan tentang apa?. Ilmu agama ada yang membahas soal hukum syariat, akidah, akhlak, politik, muammalah, zakat, nikah, dan banyak lagi lainnya. Bahkan ilmu baca Al-qur'an, qiraat, dan beberapa ilmu alat yang mendukung pengetahuan agama bisa dimasukan sebagai ilmu agama. Jadi ilmu yang mana saja yang diwajibkan kepada kita secara pribadi. Karena nya kemudian para ulama membagi-bagi sesuai kategori dan menamakan nya. Agar kita mudah menentukan ilmu yang mana yang ingin kita pelajari.

. 499 272 369 50 462 127 268 416

ilmu apa saja yang wajib kita pelajari