Tujuan Penyembelihan. Tujuan penyembelihan adalah untuk membedakan apakah hewan yang telah mati tersebut halal atau haram dimakan. Hewan yang disembelih sesuai dengan ketentuan syara’ (hukum agama) halal dimakan. Hewan yang disembelih tetapi tidak sesuai dengan ketentuan syara’, haram dimakan, misalnya: menyembelih tidak menyebut nama Allah
Baca juga: Fungsi Adaptasi pada Hewan. Cengkraman yang kuat. Bentuk adaptasi elang selanjutnya adalah cengkraman yang kuat. Elang dapat mengcengkram kuat mangsanya, membawanya terbang, dan menjaganya tidak melarikan diri. Kekuatan cengkraman elang bukan berasal dari cakarnya, melainkan otot kaki dan tendon mereka yang sangat kuat.
Selain hewan bertaring, dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW juga mengharamkan untuk mengonsumsi daging dari burung yang memiliki kuku tajam seperti burung elang, burung garuda, dan hewan sejenisnya. Hal tersebut dikarenakan burung-burung tersebut akan memanfaatkan kuku-kuku mereka yang tajam untuk keperluan berburu mangsa, yakni dengan cara 1. Membaringkan hewan terlebih dahulu dengan posisi rusuk kirinya berada di bawah. 2. Hewan dihadapkan ke arah kiblat. 3. Membaca bacaan basmalah yang disusul dengan shalawat Nabi dan bacaan takbir. 4. Mempercepat proses penyembelihan, sehingga hewan sembelihan tersebut mati dengan cepat. 5.
Apa itu PMK serta gejala klinis. PMK (penyakit mulut dan kuku) merupakan suatu penyakit yang pada umumnya akan menjangkit hewan berkuku terbelah seperti unta, kambing, domba, kerbau, dan sapi. Penyakit ini disebabkan oleh virus Foot Mouth Disease (FMDV) yang termasuk dalam famili Picornaviridae dan genus Aphtovirus.

Penyembelihan hewan yang sesuai aturan syariat merupakan syarat sah dan hal-alnya hewan yang hidupnya di darat yang boleh dimakan. Dasar hukum islam dalam penyembelihan hewan seperti yang tertera dalam firman Allah Q.S Al-An’am (6) ayat 121 yang artinya: “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah

. 427 140 219 289 0 228 249 269

kuku tajam pada binatang